Binance telah menarik permohonannya untuk mendapatkan lisensi Abu Dhabi, dengan mengatakan bahwa hal itu 'tidak diperlukan'. M...
Binance telah menarik permohonannya untuk mendapatkan lisensi Abu Dhabi, dengan mengatakan bahwa hal itu 'tidak diperlukan'. Menurut laporan Reuters pada 7 Desember 2023, bursa kripto Binance telah memutuskan untuk tidak melanjutkan permohonannya untuk mendapatkan lisensi Abu Dhabi. Langkah ini dilakukan hanya setahun setelah bursa mengajukan permohonan untuk perusahaannya yang bernama BV Investment Management ke Otoritas Pengatur Layanan Keuangan (FSRA) Pasar Global Abu Dhabi. Hingga berita ini diturunkan, FSRA belum memberikan pernyataan publik mengenai masalah ini.
Meskipun alasan langkah tersebut tidak jelas, juru bicara Binance mengatakan bahwa perusahaan menganggap aplikasi tersebut tidak diperlukan karena bursa sedang menilai "kebutuhan lisensi globalnya". Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa keputusan untuk menarik diri dari Abu Dhabi "tidak terkait" dengan penyelesaian di AS. Meskipun Pendiri Binance, Changpeng Zhao, mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif bursa pada akhir November 2023, Binance masih menghadapi tekanan regulasi di seluruh dunia. Misalnya, Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina baru-baru ini memulai langkah-langkah untuk membatasi aksesibilitas Binance di negara tersebut. Regulator mengklaim bahwa bursa tersebut tidak memiliki pendaftaran resmi sebagai perusahaan di Filipina. Oleh karena itu, secara hukum tidak diizinkan untuk menawarkan layanan perdagangan sekuritas di negara tersebut.
(Sumber : https://bit.ly/3GxLz0H)