Anggota parlemen Slovakia telah mengesahkan undang-undang untuk mengatur dan mengurangi tarif pajak atas pendapatan mata uang kripto. D...
Anggota parlemen Slovakia telah mengesahkan undang-undang untuk mengatur dan mengurangi tarif pajak atas pendapatan mata uang kripto. Di bawah undang-undang baru, pendapatan kripto dari aset yang dimiliki setidaknya selama satu tahun akan dikenakan pajak pada tingkat yang menguntungkan sebesar 7%, menyelaraskan Slowakia dengan negara-negara lain yang ramah kripto seperti Slovenia dan Swiss. Dalam pengumuman 28 Juni, para deputi Slovakia telah menyetujui amandemen yang akan menurunkan pajak atas mata uang kripto. Aset yang dimiliki selama lebih dari satu tahun akan dikenakan potongan pajak sebesar 7%, lebih rendah dari tarif pajak penghasilan standar. Selain itu, amandemen ini bertujuan untuk membebaskan pendapatan dari cryptocurrency dari pajak kesehatan, dengan Kementerian Keuangan memperkirakan dampak keuangan tahunan sekitar 30 juta euro. Khususnya, proposal tersebut juga mencakup perubahan terkait penghematan investasi.
El Salvador akan menghapus pajak atas kemajuan teknologi. Perubahan lebih lanjut diuraikan dalam proposal amandemen oleh Petr Cmorej dari SaS, sebuah partai politik Slovenia. Di bawah perubahan ini, pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kripto hingga 2.400 euro akan dibebaskan dari pajak. Selain itu, batas maksimum untuk tabungan investasi jangka panjang dalam satu tahun kalender akan digandakan, meningkat dari 3.000 euro menjadi 6.000 euro. Modifikasi ini memberikan insentif dan peluang tambahan untuk adopsi dan investasi mata uang kripto di Slovakia. Ketika membandingkan pengumuman Slovakia dengan tindakan yang diambil di negara-negara Eropa lainnya, dan lebih khusus lagi, Swiss, ada beberapa kesamaan dalam hal pajak yang lebih rendah dan pola adopsi yang lebih tinggi yang terlihat secara historis. Saat ini, keuntungan mata uang kripto biasanya dianggap sebagai keuntungan modal bebas pajak di Swiss. Akibatnya, setiap kerugian modal yang timbul dari perdagangan mata uang kripto juga tidak memenuhi syarat untuk pengurangan pajak, menekankan sikap lunak negara tersebut terhadap perpajakan kripto.
Data terpisah yang dikutip dari Financial Mirror menunjukkan bahwa Swiss telah muncul sebagai pemimpin Eropa dalam adopsi mata uang kripto, mengamankan posisi teratas dalam peringkat untuk tahun 2023. Dengan tingkat adopsi yang luar biasa sebesar 21%, Negara Netral melampaui negara-negara lain di kawasan ini, di samping jumlah perusahaan mata uang kripto yang diakui secara luas yang menyebut Swiss sebagai rumah, termasuk Cardano, Polkadot, Solana, Cosmos, dan Tezos. Meskipun masih terlalu dini untuk membuat perbandingan, tarif pajak yang lebih rendah dapat mendorong lebih banyak pengembangan mata uang kripto dan adopsi pengguna akhir yang lebih tinggi. Namun, dampak pasti dari pengumuman ini masih belum diketahui, mengingat peraturan yang belum pasti.