Ripple Labs, sebuah perusahaan teknologi yang membangun produk keuangan, termasuk XRP Ledger (XRPL), di atas Algoritma Konsensus Prot...
Ripple Labs, sebuah perusahaan teknologi yang membangun produk keuangan, termasuk XRP Ledger (XRPL), di atas Algoritma Konsensus Protokol Ripple (RPCA), berencana untuk mengubah industri real estat melalui tokenisasi. XRP, salah satu mata uang kripto yang paling likuid, diterbitkan di XRPL, sebuah blockchain sumber terbuka. Ripple, sebuah perusahaan blockchain yang dikepalai oleh Brad Garlinghouse, menggunakan XRP dalam solusi On-Demand Liquidity (ODL). Menurut Antony Welfare, penasihat CBDC di Ripple Labs, perusahaan teknologi ini percaya bahwa tokenisasi memiliki potensi untuk merevolusi industri real estat.
Dalam sebuah tweet pada tanggal 7 Juli, Welfare mengatakan bahwa solusi mereka akan memungkinkan pengguna untuk melakukan tokenisasi real estat sebagai jaminan pinjaman. Tokenisasi aset real estat mendapatkan momentum dan diproyeksikan mencapai $5209,84 miliar pada tahun 2027, tumbuh pada CAGR 7%. Tokenisasi mengubah aset dunia nyata menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di buku besar publik seperti XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum. Para pendukung praktik ini percaya bahwa hal ini dapat meningkatkan likuiditas, menyederhanakan transaksi, mempromosikan transparansi, dan memperluas aksesibilitas. Menurut Welfare, Ripple Labs sedang mempertimbangkan inisiatif uji coba yang memungkinkan individu untuk membuat token untuk aset real estat mereka dan menggunakannya sebagai jaminan untuk pinjaman. Program ini akan menggunakan platform CBDC Ripple Labs. Ripple meluncurkan platform penerbitan CBDC dan stablecoin
Pada bulan Mei, Ripple, dalam kemitraan dengan Fubon Bank, memamerkan solusi tokenisasi aset real estat sebagai bagian dari Program Percontohan e-HKD Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA). Solusi ini menggabungkan e-HKD, real estat yang diberi token, dan protokol peminjaman pada buku besar yang aman dan privat berdasarkan teknologi XRPL. Dengan memanfaatkan blockchain, warga Hong Kong dapat memperoleh manfaat dari proses yang cepat. Bersamaan dengan itu, bank-bank komersial dapat melihat peningkatan jumlah pinjaman dan bahkan memperkenalkan pembayaran yang fleksibel tergantung pada profil peminjam. Program ini berfokus pada penggunaan e-HKD CBDC untuk menokenisasi aset real estat dan memungkinkan pelepasan ekuitas.
(Sumber : https://bit.ly/46zJayB)