Polygon (MATIC) dan Shiba Inu (SHIB) menunjukkan pola perdagangan yang sangat mirip. Kedua mata uang kripto ini telah mencapai level su...
Polygon (MATIC) dan Shiba Inu (SHIB) menunjukkan pola perdagangan yang sangat mirip. Kedua mata uang kripto ini telah mencapai level support fundamentalnya masing-masing, $ 0,76 untuk MATIC dan $ 0,0000079 untuk SHIB, yang memicu keingintahuan di antara para investor dan analis. Menambah paralelisme ini adalah sinyal teknis yang dikenal sebagai "death cross", sebuah indikator bearish yang terjadi ketika moving average jangka pendek melintas di bawah moving average jangka panjang. Baik MATIC maupun SHIB mengalami fenomena yang ditakuti ini baru-baru ini, dan indeks kekuatan relatif (RSI) mereka telah turun di bawah 30, yang mengindikasikan bahwa aset tersebut mungkin sudah jenuh jual. Namun, terlepas dari pola teknikal yang sama, kedua aset digital ini berbeda secara fundamental. Polygon, yang dikenal dengan solusi skalabilitasnya untuk Ethereum, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Proyek ini terus mengumumkan kemitraan dan integrasi baru, sehingga berkontribusi pada utilitas dan adopsinya. Baru-baru ini, mereka meluncurkan dana sebesar $100 juta untuk game online yang berkolaborasi dengan komunitas game. Perkembangan progresif semacam ini memperkuat perspektif jangka panjang yang positif untuk MATIC, terlepas dari pergerakan harga bearish saat ini.
Di sisi lain, Shiba Inu, token meme yang mendapatkan ketenaran sebagai "pembunuh Dogecoin", tidak memiliki fundamental yang konkret. Pertumbuhan SHIB tampaknya terutama didorong oleh desas-desus media sosial dan keinginan pedagang eceran daripada nilai intrinsik atau utilitas. Dengan demikian, penurunan harga saat ini mungkin tidak memiliki dukungan fundamental yang dimiliki Polygon. Cardano (ADA), salah satu dari 10 aset digital teratas, melanjutkan lintasan penurunannya, mencapai $ 0,32 dalam sesi perdagangan terakhir. Penurunan tajam ini mengikuti kekhawatiran baru-baru ini bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dapat mempertimbangkan Cardano sebagai sekuritas, yang muncul setelah ADA dimasukkan dalam keluhan SEC terhadap Coinbase. Saat pasar mencerna berita tersebut, investor mencatat dan bertindak, yang mengarah pada aksi jual yang dipercepat yang membuat Cardano anjlok secara signifikan. Namun, di tengah prospek yang suram, titik-titik pantulan potensial telah diidentifikasi yang dapat memicu pembalikan harga.
(Sumber : https://bit.ly/3oServu)