Rumah lelang premium ini telah merancang mekanisme penjualan on-chain sepenuhnya, yang memungkinkan pelanggan memperoleh token non-fung...
Rumah lelang premium ini telah merancang mekanisme penjualan on-chain sepenuhnya, yang memungkinkan pelanggan memperoleh token non-fungible (NFT) yang dipilih sendiri di jaringan Ethereum dan Polygon. Rumah lelang ini bertujuan untuk membedakan dirinya dari pasar NFT lain yang sudah ada sebelumnya yang saat ini memungkinkan transaksi peer-to-peer untuk karya seni digital dengan menyediakan "pilihan seniman terkemuka yang dikurasi secara bergilir yang dipilih sendiri oleh spesialis Sotheby." Sebuah pernyataan yang dibuat oleh Sotheby's di Twitter pada tanggal 1 Mei mengatakan bahwa situs tersebut akan dimulai dengan karya-karya dari 13 seniman digital terkenal. Seniman-seniman ini termasuk seniman yang hanya dikenal dengan nama alias XCOPY dan Claire Silver, Tyler Hobbs, dan Hackatao. Semua penjualan token yang tidak dapat dipertukarkan dilakukan dengan menggunakan kontrak pintar di platform Metaverse Sotheby. Kontrak ini memungkinkan penggemar seni digital membayar karya seni dan artefak yang mereka beli dengan eter atau poligon.
Sotheby's juga mengatakan bahwa mereka akan memenuhi royalti artis menggunakan kontrak pintar pada platform penjualan sekunder. Ini berarti bahwa para seniman akan dibayar secara otomatis sesuai dengan tingkat royalti yang mereka pilih. Pada April 2021, lembaga kliring Inggris-Amerika yang berusia 279 tahun ini memulai debutnya di kancah NFT saat merilis Pak, seorang seniman digital. Sejak saat itu, galeri tersebut bertanggung jawab atas beberapa penjualan seni digital yang memecahkan rekor sebelumnya. Karya unik CryptoPunk lainnya yang dikenal sebagai "Covid Alien" dilelang oleh Sotheby's pada 11 Juni 2021, dengan harga yang mencengangkan yaitu 11.8 juta dolar. Pada 10 September, hanya tiga bulan kemudian, aksi Sotheby's yang mengatur 101 Bored Ape NFT berhasil mengumpulkan $ 24 juta. Pada November 2021, Sotheby's mengadakan lelang amal token non-fungible (NFT) raksasa dalam sejarah acara tersebut. Lelang tersebut terdiri dari penjualan 140 token non-fungible langka untuk menghasilkan pendapatan bagi grup perawatan kesehatan amal Sostento.
(Sumber : https://bit.ly/3LoPK18)
