Ripple memperluas jangkauan keuangannya. Galaxy Digital Holdings mengungkapkan dalam laporan triwulanan terbarunya bahwa mereka telah me...
Ripple memperluas jangkauan keuangannya. Galaxy Digital Holdings mengungkapkan dalam laporan triwulanan terbarunya bahwa mereka telah menyarankan Pantera Capital, sebuah perusahaan investasi aset kripto Amerika, untuk menjual saham Bitstamp ke Ripple. CIO Galaxy Digital, Christopher Ferraro, juga mengkonfirmasi keputusan tersebut dalam sebuah panggilan konferensi dengan para pemegang saham pada awal bulan ini. Namun, dia tidak menjelaskan secara spesifik mengapa Galaxy Digital menyarankan Pantera untuk melepas sahamnya, membuat beberapa pengamat berspekulasi tentang niat kedua belah pihak dalam kesepakatan tersebut. Menurut laporan media, Pantera membeli saham Bitstamp senilai sekitar $ 10 juta pada tahun 2013, tepat sebelum pertukaran crypto menjadi andalan di industri ini. Berbasis di Luksemburg, Bitstamp adalah salah satu bursa kripto yang paling lama beroperasi, dengan kehadiran di lebih dari 50 negara.
Pertukaran ini adalah salah satu mitra likuiditas sesuai permintaan (ODL) Ripple. Selain itu, Bitstamp telah memperluas layanannya di buku besar XRP dengan memasukkan IOU yang didukung euro ke dalam jaringan. Bitstamp akan memperkenalkan produk pinjaman baru di Eropa. Ripple ingin mendominasi pasar pembayaran digital. Ripple dikenal dengan token XRP asli dan sistem pembayaran lintas batasnya, dan telah memperluas jangkauannya dalam industri keuangan. Perusahaan ini sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan bank-bank besar dan lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk Santander, American Express, dan Standard Chartered. Teknologi Ripple juga telah memfasilitasi pengiriman uang lintas batas di Meksiko, Filipina, dan Thailand. Kesepakatan antara Ripple dan Pantera telah selesai dengan nilai yang tidak disebutkan. Namun, ini diharapkan dapat memberi Ripple sumber daya tambahan untuk mengembangkan jaringannya dan berekspansi ke pasar baru. Hal ini terjadi ketika pertukaran crypto mendapatkan perhatian yang meningkat dari regulator dan pemerintah di seluruh dunia.
Ripple sendiri berada di tengah-tengah pertarungan hukum yang sudah berlangsung lama dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas tuduhan bahwa, sejak didirikan, perusahaan telah mengumpulkan lebih dari $ 1,3 miliar dengan menjual sekuritas yang tidak terdaftar. Kasus ini, yang secara signifikan dapat memengaruhi industri kripto yang lebih luas, diperkirakan akan diputuskan pada paruh pertama tahun 2023.
(Sumber : https://bit.ly/3oDv6Tk)