Laporan penelitian terbaru KPMG menunjukkan teknologi blockchain, fondasi kuat di balik bitcoin dan aset kripto lainnya, adalah teknolo...
Laporan penelitian terbaru KPMG menunjukkan teknologi blockchain, fondasi kuat di balik bitcoin dan aset kripto lainnya, adalah teknologi inovatif terpopuler ke-5 di antara perusahaan fintech Tiongkok tahun lalu. Cina mengeksplorasi potensi blockchain Sementara pemerintah China sejak itu melarang semua aktivitas terkait crypto di wilayahnya, termasuk penambangan bitcoin, teknologi blockchain terus mendapatkan daya tarik yang signifikan di negara tersebut. Menurut laporan penelitian baru yang dirilis oleh KPMG, salah satu perusahaan layanan profesional "Empat Besar", teknologi ledger terdistribusi (DLT) adalah teknologi paling laris kelima di antara perusahaan teknologi keuangan Tiongkok pada tahun 2022. Studi ini menunjukkan blockchain mempertahankan pangsa 33% dalam hal adopsi teknologi di antara fintech Cina terkemuka tahun lalu, dikerdilkan oleh hanya data besar (76% pangsa), kecerdasan buatan (68%), komputasi awan (41%) dan grafik pengetahuan (34 %).
Dukungan pemerintah memicu adopsi DLT, Khususnya, para peneliti menunjukkan bahwa peningkatan dukungan pemerintah China untuk inisiatif terkait blockchain di seluruh wilayah adalah salah satu faktor utama yang mendorong adopsi DLT. Pada tahun 2020, pemerintah Cina meluncurkan Blockchain Service Network (BSN), berfungsi sebagai standar Web3 nasional. Meskipun China sebagian besar telah mempertahankan "sikap keras" pada crypto sejak secara resmi mengumumkan larangan selimutnya, tampaknya pemerintah yang dipimpin presiden Xi Jinping mungkin sedang merencanakan rencana untuk kembali jika laporan terbaru menunjukkan sesuatu. Seperti yang baru-baru ini dilaporkan oleh crypto.news, pihak berwenang di China akan mengintegrasikan crypto ke dalam rezim pajak yang ada di negara itu, untuk mewajibkan investor aset digital membayar pajak crypto mereka. Dalam berita terkait, China telah melakukan segala daya untuk meningkatkan daya tarik dan adopsi mata uang digital bank sentral (CBDC) yang dikenal sebagai yuan digital (eCNY). Awal bulan ini, muncul laporan bahwa pemerintah China telah memperkenalkan beberapa pembaruan pada eCNY-nya, termasuk dukungan smart contract.
(Sumber : http://bit.ly/3JmJ3x5)