Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai sebelumnya telah memberikan persetujuan untuk anak perusahaan Crypto.com, OKX dan FTX untuk menawa...
Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai sebelumnya telah memberikan persetujuan untuk anak perusahaan Crypto.com, OKX dan FTX untuk menawarkan layanan terkait kripto di emirat. Dompet Blockchain dan platform pertukaran cryptocurrency Blockchain.com dilaporkan telah mendapatkan persetujuan peraturan dari Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai, atau VARA. Menurut laporan Jumat dari Reuters, VARA menandatangani perjanjian yang akan memungkinkan Blockchain.com untuk membuka kantor di Dubai. Perusahaan crypto saat ini mengoperasikan beberapa kantor di Amerika Utara, Eropa, Amerika Selatan dan Singapura.
Sejak perdana menteri dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan pembentukan regulator crypto dan undang-undang yang menyertainya pada bulan Maret, VARA telah memberikan persetujuan untuk anak perusahaan Crypto.com, OKX dan FTX untuk menawarkan layanan terkait crypto di emirat. Pada bulan Juli, Al Maktoum juga meluncurkan strategi metaverse yang bertujuan untuk membawa lebih dari 40.000 pekerjaan virtual ke Dubai pada tahun 2030. Salah satu perusahaan infrastruktur Bitcoin (BTC) tertua dan berkantor pusat di London, Blockchain.com juga bertujuan untuk mendapatkan persetujuan peraturan di Italia, Prancis, Spanyol, dan Belanda. Pada bulan Agustus, Otoritas Moneter Kepulauan Cayman secara resmi mengizinkan Blockchain.com untuk mengoperasikan pertukaran dan menyediakan layanan kustodian. Setelah putaran pendanaan Maret, perusahaan crypto dilaporkan bernilai $ 14 miliar.
(Sumber : https://bit.ly/3Rxj7jw)