Dubai terus menjadi yang terdepan dalam adopsi blockchain. Menurut laporan, pemerintah Dubai bertujuan untuk menciptakan 40.000 pekerja...
Dubai terus menjadi yang terdepan dalam adopsi blockchain. Menurut laporan, pemerintah Dubai bertujuan untuk menciptakan 40.000 pekerjaan di Metaverse selama lima tahun ke depan dan menambahkan $4 miliar ke dalam ekonomi melalui Metaverse dan pengembangan Web3. Rencana Negara untuk Pengembangan Metaverse Strategi yang diumumkan oleh Sheikh Hamdan bin Mohammed, Putra Mahkota Dubai, bertujuan untuk mendukung tujuan pemerintah melipatgandakan jumlah perusahaan blockchain dalam lima tahun. Sheikh Hamdan mengatakan di Twitter bahwa lebih dari 1.000 bisnis blockchain dan metaverse sudah berbasis di Dubai, dengan dampak ekonomi $ 500 juta di negara tersebut. Dengan rencana baru, Dubai berharap menjadi salah satu dari 10 ekonomi metaverse teratas di dunia, dengan sektor ini diharapkan menghasilkan hingga 40.000 pekerjaan virtual tambahan dan $ 4 miliar dalam PDB tambahan selama lima tahun ke depan.
Pemerintah ingin membuat infrastruktur dan aturan untuk mempercepat adopsi teknologi baru sekaligus menciptakan standar internasional untuk menciptakan platform konsumen yang aman dan terjamin. “Strategi ini menekankan pada pengembangan bakat dan investasi pada kemampuan masa depan dengan memberikan dukungan yang diperlukan dalam pendidikan metaverse yang ditujukan untuk pengembang, pembuat konten, dan pengguna platform digital di komunitas metaverse,” lapor Emirates News Agency. UEA sudah membuka jalan menuju dunia digital Metaverse. Emirates Airlines mengumumkan pada April 2022 bahwa perusahaan akan memperluas penggunaan teknologi metaverse. Airlines mengungkapkan rencana untuk meluncurkan NFT untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan layanan pelanggan.
Perusahaan pengembang properti global Damac Group berencana untuk mulai membangun kota digital. Dalam siaran pers, perusahaan menyatakan harapan untuk memperluas layanannya ke aset digital, dari rumah virtual, properti digital, perangkat yang dapat dikenakan digital, dan perhiasan digital. Menurut Khaleej Times, perusahaan perawatan kesehatan Thumbay akan meluncurkan rumah sakit di Metaverse untuk konsultasi virtual selama beberapa bulan ke depan. Teknologi augmented reality dan virtual reality metaverse akan berfungsi untuk menciptakan konsultasi jarak jauh yang mendalam dengan dokter. Para eksekutif Thumbay Group percaya hal itu juga akan membantu wisata kesehatan, karena calon pasien dapat memeriksa fasilitas sebelum memilih penyedia layanan kesehatan.
(Sumber : https://bit.ly/3plNZXR)