Meksiko kemungkinan akan menjadi salah satu negara pertama di Amerika Latin yang bergabung dengan klub negara-negara dengan mata uang digi...
Meksiko
kemungkinan akan menjadi salah satu negara pertama di Amerika Latin yang
bergabung dengan klub negara-negara dengan mata uang digital bank sentral (CBDC).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Menteri Keuangan, Gabriel Yorio, saat
memaparkan analisis penggunaan pembayaran digital di tanah air dan penurunan
selanjutnya dalam bentuk tunai. “Saya pikir ada momen dalam hal penggunaan
platform digital yang intensif, penurunan penggunaan uang tunai dan pada
akhirnya saya berpikir bahwa Meksiko akan menjadi salah satu negara yang
memiliki salah satu mata uang digital pertama,” komentar Yorio saat presentasi.
Survei Pendidikan Keuangan Nasional (ENIF).
Pejabat
itu menjelaskan bahwa lembaga penerbit telah mendorong pembayaran digital
melalui platform CoDi. “Begitu Anda memiliki mata uang digital yang berfungsi
seperti mata uang tradisional, yang lebih mungkin digunakan untuk perdagangan
elektronik, itu akan membantu mengkonsolidasikan agenda obligasi jaminan
digital di Meksiko,” tambahnya. Pihak berwenang mengakui bahwa sebagian besar
ekonomi Meksiko masih beroperasi melalui uang tunai, karena populasi yang tidak
memiliki rekening bank yang cukup besar (hampir 60% menurut data INEGI) yang
tinggal di daerah pedesaan, jauh dari pusat kota, dan daerah terpinggirkan.
Peluncuran
Peso Digital pada tahun 2024
Banxico
berencana untuk meluncurkan mata uang digitalnya hingga akhir 2024, yang akan
memungkinkan lebih banyak orang Meksiko untuk dimasukkan dalam sistem keuangan.
Jika demikian, Meksiko akan menjadi salah satu negara pertama yang mengedarkan
CBDC. Negara pertama yang meluncurkan mata uang digitalnya sendiri di Amerika
Latin, dan bahkan dunia, adalah Bahama, yang mengeluarkan Dolar Pasir. Swedia
segera menyusul, menciptakan eKrona. Saat ini, sekitar 100 proyek CBDC di
seluruh dunia sedang dalam fase pengujian dan analisis yang berbeda. Negara
lain di kawasan yang membuat kemajuan dalam menerbitkan mata uang digital
adalah Chili. Negara Amerika Selatan itu diperkirakan akan memutuskan
peluncurannya pada awal 2023. Meksiko menganggap sangat penting untuk
mengadopsi teknologi blockchain sebagai sarana untuk meningkatkan inklusi
keuangan dan memperbaiki sistem pembayaran. “Banxico dengan senang hati
mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 akan memiliki mata uang digitalnya sendiri
yang beredar, mengingat teknologi baru ini dan infrastruktur pembayaran
generasi berikutnya menjadi yang paling penting sebagai opsi bernilai tinggi
untuk memajukan inklusi keuangan di negara ini,” kata bank itu dalam sebuah
pernyataan di akun Twitter-nya pada 29 Desember.
(Sumber
https://bit.ly/3wmvV2S)
KOMENTAR