Proyek blockchain Cina BSN datang ke Turki dan Uzbekistan setelah meluncurkan portal BSN Hong Kong dan Makau Proyek blockchain yang diduku...
Proyek blockchain Cina BSN datang ke Turki dan Uzbekistan setelah
meluncurkan portal BSN Hong Kong dan Makau Proyek blockchain yang didukung
pemerintah China, Jaringan Layanan berbasis Blockchain (BSN), terus memperluas
kehadiran globalnya dengan mendirikan dua portal baru di Turki dan Uzbekistan. Red
Date Technology, arsitek di balik proyek BSN, telah menandatangani perjanjian
dengan perusahaan konsultan Turki, Turkish Chinese Business Matching Center
(TUCEM), untuk meluncurkan dua portal BSN internasional di Turki dan Uzbekistan
pada akhir Desember 2021. Didirikan pada tahun 2006, TUSEM menjadi pusat
kerjasama ekonomi utama antara Turki dan China. Perusahaan akan menjadi
operator eksklusif dari dua portal BSN baru yang menawarkan
blockchain-as-a-service (BaaS) di Turki dan Uzbekistan.
Portal baru akan memungkinkan pengembang blockchain di Turki dan
Uzbekistan untuk membangun aplikasi BaaS menggunakan portal BSN global yang
menggunakan blockchain utama seperti jaringan Ethereum, Algorand, Polkadot,
Tezos, ConsenSys Quorum, Corda, dan lainnya. Inisiatif ini bertujuan untuk
memecahkan tantangan utama yang terkait dengan pengembangan aplikasi
blockchain, memungkinkan interoperabilitas blockchain dan memotong biaya
pengembangan. “Turki telah lama berperan sebagai jembatan antara Asia dan Eropa
sehingga sudah sepantasnya portal BSN pertama di luar Asia akan diluncurkan di
sana,” kata CEO Red Date Technology Yifan He. Mehmet Akfırat, presiden TUCEM
dan kepala BSN Turki, mengatakan bahwa portal BSN Turki akan berkontribusi pada
pembangunan sosial dan inklusi keuangan. Menurut eksekutif, baik Turki dan
Uzbekistan sangat terlibat dalam pengembangan blockchain. Dia mengatakan kepada
Cointelegraph bahwa BSN tidak memilih lokasi untuk portal internasionalnya.
“Selama kami memiliki mitra lokal yang baik di beberapa daerah, kami tidak
terlalu mempermasalahkan di mana mereka berada,” kata eksekutif itu, seraya
menambahkan bahwa BSN juga sedang berbicara dengan mitra potensial dari Amerika
Serikat, Eropa, dan Australia. Dirut juga mencatat bahwa BSN tidak
mengoperasikan portal internasionalnya. “Semuanya dibangun dan dioperasikan
oleh mitra lokal kami. Mereka memiliki portal, yang memanfaatkan infrastruktur
BSN untuk membangun situs BaaS yang paling kuat dengan sedikit biaya,” katanya.
BSN baru-baru ini meluncurkan portal Hong Kong dan Makau pada 1 September,
berkontribusi pada pengembangan lebih dari 30 proyek blockchain baru. BSN juga
berencana mendirikan portal BSN internasional di Korea Selatan pada November
mendatang.
(Sumber https://bit.ly/3BvMdHT)
KOMENTAR