Jumat lalu, bank sentral Turki mengeluarkan larangan penggunaan cryptocurrency sebagai metode pembayaran di Turki. Keputusan untuk...
Jumat
lalu, bank sentral Turki mengeluarkan larangan penggunaan cryptocurrency
sebagai metode pembayaran di Turki. Keputusan untuk melarang crypto disebabkan
oleh meningkatnya jumlah pengguna aset crypto di dalam negeri. Berdasarkan
pengumuman resmi bank sentral, larangan tersebut disebabkan beberapa alasan
antara lain kurangnya mekanisme pengawasan, kewenangan, dan stabilitas. Pengumuman
tersebut mengeluarkan dua pemberitahuan yang sangat spesifik. Yang pertama adalah
"tidak menggunakan aset kripto dalam pembayaran" dan yang kedua
adalah "tidak menggunakan aset kripto dalam penyediaan layanan pembayaran
dan penerbitan uang elektronik."
Analis
mengaitkan jatuhnya BTC dan ETH dengan larangan tersebut. Situs web informasi
koin seperti Coinmarketcap dan Coingecko menunjukkan bahwa kedua cryptocurrency
turun dengan margin yang signifikan - 4% untuk BTC dan 3,9% untuk ETH. Larangan
ini akan menghentikan peningkatan penggunaan crypto di negara tersebut.
Keputusan tersebut akan sangat memengaruhi pasar crypto Turki yang memperoleh
daya tarik karena investor Turki bergabung dalam reli crypto global. Selain
Turki, ada negara lain seperti India yang berencana untuk lebih ketat dalam hal
cryptocurrency. Beberapa minggu yang lalu, pemerintah nasional India memamerkan
rencana mereka untuk mengusulkan undang-undang yang akan melarang
cryptocurrency di India. Pemegang Cryptocurrency dan pengguna akan menghadapi
denda besar setelah pelarangan terjadi
(Sumber
: https://bit.ly/3dsTUW3)