Market Crypto Binance dilaporkan sedang diselidiki oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) atas kekhawatiran seputar izin in...
Market
Crypto Binance dilaporkan sedang diselidiki oleh Komisi Perdagangan Berjangka
Komoditas AS (CFTC) atas kekhawatiran seputar izin investor
AS di platform tersebut. Menurut laporan Bloomberg pada hari Jumat, yang mengutip sumber
anonim, CFTC sedang berusaha untuk menentukan apakah Binance telah mengizinkan
penduduk di AS untuk membeli dan menjual produk turunan kripto sementara tidak
terdaftar di bawah pengawasan badan pemerintah. BNB, token asli bursa, turun 6%
tak lama setelah berita tersiar.
Binance
belum menanggapi permintaan The Block untuk berkomentar. Tetapi salah satu
pendiri dan CEO Binance, Changpeng Zhao mengabaikan berita di Twitter dengan
mengatakan itu semua FUD (Ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan). "Ini
bukan pasar bullish tanpa beberapa FUD. Abaikan FUD, teruslah BUIDLing,"
tweetnya setelah berita tersebut. Berita itu datang hanya sehari setelah
Binance mengumumkan telah mempekerjakan Max Baucus, yang menjabat puluhan tahun
di Senat AS dan kemudian sebagai duta besar untuk China, untuk membantu
perusahaan menavigasi peraturan AS. Binance mengatakan bahwa Baucus akan
memberikan pertukaran dengan panduan kebijakan dan bertindak sebagai penghubung
antara Binance dan regulator. Dari 2014 hingga 2017, Baucus juga menjabat
sebagai mantan duta besar Presiden Barack Obama untuk China. Ini juga bukan
pertama kalinya CFTC menyelidiki bursa crypto. Pada Juli 2019, regulator
meluncurkan penyelidikan apakah pasar derivatif BitMEX mengizinkan investor AS
untuk memperdagangkan derivatif kripto di platformnya. Penyelidikan tersebut
mengarah pada dakwaan resmi oleh CFTC dan Departemen Kehakiman AS terhadap
BitMEX dan salah satu pendirinya tahun lalu.
(Sumber
: http://bit.ly/2OifxyA)