Orang terkaya di dunia, Elon Musk, mungkin berada di bawah pengawasan Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk shilling Dogecoin. Meskipun belu...
Orang
terkaya di dunia, Elon Musk, mungkin berada di bawah pengawasan Komisi
Sekuritas dan Bursa AS untuk shilling Dogecoin. Meskipun belum ada pernyataan
resmi dari Musk atau pengawas keuangan, sumber yang mengetahui masalah tersebut
mengklaim bahwa itu benar. Keputusan untuk menyelidiki bos Tesla tidak akan
mengejutkan mereka yang mengetahui tindakan Musk. Seperti dilansir BTC PEERS,
miliarder itu secara konsisten men-tweet tentang koin meme, sebuah langkah yang
sangat memengaruhi harga DOGE.
Ini
bukan pertama kalinya Musk mendapat masalah karena tweetnya. Pada tahun 2018,
SEC mengecam miliarder tersebut dengan tuntutan hukum atas tweet
kontroversialnya yang "dijamin dengan dana". Rupanya, Musk
menyesatkan publik dengan tweetnya yang menunjukkan bahwa dia telah mendapatkan
dana untuk menjadikan Tesla pribadi dengan harga $ 420 per saham. Sedangkan
dana seperti itu tidak ada. Musk dan Tesla masing-masing harus membayar denda $
20 juta untuk kesalahannya. Tetapi tampaknya denda sebelumnya tidak cukup untuk
menghentikan Musk dari shilling Dogecoin. Dalam salah satu wawancaranya, Musk
mengungkapkan bahwa dia tidak menghormati pengawas keuangan.
(Sumber
: http://bit.ly/2ZSBrus)