Bukan Hanya Crypto dan Bitcoin, Seluruh Aset Saham Mengalami Penurunan di 2018

Pasar cryptocurrency bukan satu-satunya aset keuangan yang menderita kerugian dan mengalami penurunan yang tajam. Laporan dari  CNBC  m...

Pasar cryptocurrency bukan satu-satunya aset keuangan yang menderita kerugian dan mengalami penurunan yang tajam. Laporan dari CNBC mengungkapkan bahwa setiap aset investasi telah mengalami negatif return di sepanjang tahun 2018.

Menurut laporan tersebut, aktivitas yang mendominasi penutupan tahun perdagangan adalah rangkaian saham pendek, saham, obligasi korporasi, komoditas, utang pemerintah, dan hampir semua kelas aset lain yang tersedia di pasar. Hal ini terjadi beberapa minggu setelah pendiri Morgan Creek Anthony Pompliano menunjukkan bahwa S&P 500 kehilangan $ 755 miliar dalam waktu kurang lebih 4 jam perdagangan karena kekalahan pasar serta tidak menunjukkan bahwa penurunan tersebut akan berhenti dalam waktu dekat.

Pomp 

✔@APompliano

The S&P 500 lost almost $755 BILLION today.

That is more money lost in a single day for public equity investors than all crypto investors combined this year.

The math don’t lie!

4,905

5:37 AM - Dec 5, 2018

Twitter Ads info and privacy

1,982 people are talking about this

Twitter Ads info and privacy

Cryptocurrency telah mengalami pelemahan nilai di sepanjang tahun, serta mencatat penurunan volume perdagangan, penurunan nilai ini dipimpin oleh bitcoin yang turun sekitar 80 persen dari rekor tertinggi di Desember 2017. Secara total, antara Januari dan Desember, sekitar $ 700 miliar dari kapitalisasi pasar telah terhapus oleh cryptocurrency karena investor bersiap untuk crypto winter tanpa adanya prediksi optimis bahwa pasar akan membaik.

The cryptocurrency market has lost about $700 billion in capitalization in 2018 | Source: CoinMarketCap

Namun rasa sakit ini, hanya sebagian kecil dari rasa sakit yang dialami oleh investor di hampir setiap pasar di AS. Pada bulan Oktober, CNN melaporkan bahwa Bank of America memperingatkan bahwa 14 dari 19 sinyal pasar bearish telah terpicu. Sementara itu beberapa investor percaya bahwa kenaikan ekuitas jangka panjang yang dimulai pada Maret 2009 masih akan memperpanjang, dan banyak yang menerima bahwa kenaikan jangka panjang dalam sejarah Amerika telah berakhir.

The Dow Jones Industrial Average has endured a calamitous year end | Source: Macro Trends

Kelompok terakhir ternyata benar, dengan Market Watch melaporkan baru-baru ini bahwa S&P 500 turun 2,1 persen menjadi 2.417, dan Dow Jones Industrial Average turun 1,6 persen menjadi 22.444. Nasdaq Composite sendiri turun 3 persen menjadi 6.333 poin.

The performance of the S&P 500 has mirrored that of the Dow Jones | Source: Macro Trends

Berbicara kepada CNBC, Kepala Strategi Tingkat AS di BMO, Ian Lyngen memperkirakan bahwa gerakan ke bawah akan berlanjut hingga 2019. Dalam kata-katanya:

Semua aset berkinerja buruk pada 2018 karena The Fed mempercepat proses pengetatan kebijakan moneter dengan pendekatan dua cabang untuk menaikkan suku bunga dan mengurangi neraca [...] “Kami terus berharap bahwa Fed akan menaikkan suku bunga tahun depan sampai mereka memecahkan sesuatu. Pembalikan dalam ekuitas bukanlah penyebab Fed membalikkan kebijakan mereka, sehingga masih ada kesempatan untuk bergerak.

Senin lalu, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin berbicara dengan CEO JP Morgan Chase, Bank of America, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Wells Fargo dan Citigroup untuk membahas cara-cara menenangkan kekalahan pasar modal dan mengkonfirmasi keberadaan likuiditas yang cukup untuk membantu upaya pemulihan melalui pinjaman komersial dan ritel.

Pada 2018 Ada Beberapa Pilihan Menarik

Satu-satunya pilihan yang menarik dan terkenal di 2018 adalah komoditas seperti gas alam, gandum, kakao, gandum, paladium, dan jagung.

Source: Finviz.com

sumber: bit.ly/2T9GRvB